Jumat, 06 Maret 2015



Contoh Teks Eksplanasi Kejadian Alam
 
Proses Terjadinya Hujan Asam 


Hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman di bawah 5,6 sehingga bersifat cukup asam. Sedangkan hujan pada umumnya memiliki pH 6 atau sedikit di bawahnya. Hujan asam ini terjadi karena zat belerang (sulfur) yang ada di atmosfer. Hujan asam pertama kali ditemukan pada 1852 oleh seseorang yang bernama Robert Angus Smith di Kota Manchester. Setelah selang waktu satu abad, tepatnya di tahun 1970-an, barulah ilmuwan banyak melakukan penelitian tentang hujan asam. Sejak tahun 1990-an banyak orang mulai peduli dengan hujan asam yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
Pada awalnya hujan asam tejadi karena zat belerang (sulfur) berlebihan yang ada di atmosfer yang merupakan gas hasil dari pembakaran bahan bakar fosil yang ada di bumi. Banyaknya gas sulfur oksida yang dikeluarkan dari asap-asap pabrik dan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor berkumpul menjadi satu. Selanjutnya gas emisi yang dihasilkan di bumi ini dibawa oleh angin ke atmosfer lalu bereaksi dengan uap air yang ada di udara. Reaksi ini menghasilkan asam sulfat, asam nitrit dan asam nitrat yang berkondensasi membentuk awan. Awan ini yang nantinya jika menurunkan hujan bukan hanya hujan biasa tapi hujan yang mengandung zat asam didalamnya sehingga disebut hujan asam.
Sebenarnya secara alamiah hujan asam terjadi karena aktivitas gunung berapi dan proses-proses biokimia yang terjadi di bumi seperti di rawa-rawa, tanah, dan laut. Tapi saat ini terjadinya hujan asam lebih banyak dikarenakan campur tangan manusia seperti asap kendaraan bermotor dan berbagai industri, yang diawali ketika terjadinya revolusi industri di eropa, sejak saat itu mulailah terlihat dampak dari hujan asam yaitu terjadinya penurunan tingkat keasaman (pH) didaerah kutub dari 6 menjadi 4,5.
Tidak hanya perubahan pH saja, dampak lain juga dirasakan oleh kehidupan dikutub yaitu matinya organisme-organisme kecil disana yang disebut dengan diatom.
Hujan asam merupakan peristiwa alam yang sangat mengkhawatirkan bagi umat manusia, hal ini karena hujan asam dapat berdampak buruk bagi kehidupan di bumi. Beberapa dampak hujan asam bagi kehidupan di muka bumi seperti rusaknya sarana prasarana di bumi, menghambat perkembangbiakan hewan-hewan laut, mematikan berbagai jenis ikan, menjadi racun bagi manusia, serta menyebabkan kerusakan lingkungan.

 Sumber : http://www.smansax1-edu.com/2015/01/teks-eksplanasi-hujan-asam.html

Jumat, 20 Februari 2015

        
Hello...... semua........  sugeng rawuh... di post kedua ini aku mau bahas tentang teks prosedur membuat masakan tradisional, tapi kali ini aku menggunakan bahasa jawa. Bagi yang dapet tugas membuat resep / teks eksposisi menggunakan bahasa jawa ini bisa jadi referensi lho. Meskipun menggunakan bahasa jawa ngoko tapi semoga mudah dimengerti. Silahkan membaca :) .

CONTOH SERATAN PAPARAN (EKSPOSISI)


Caranipun Ndamel Sayur Bothok
*Ubarampe :
·         Munthu lan lemper
·         Parut
·      Lading / Peso lan Telenan
·         Dhandhang
·         Baskom
·         Sendok makan
·         Biting kang sampun diresiki
* Bumbu :
·         Brambang 5 siung
·         Bawang 4 siung
·         Lombok abang 5 buah
·         Teri nasi sakcukupe
·         Tempe bosok 1 buah
·         Sarem lan Moto sakcukupe
*Bahan :
·         Godhong gedhang kang apik
·         Kambil parut kang isih enom 200 gram
·         Tomat ijo 5 buah
·         Mlanding sakcukupe
·         Urang sakcukupe
·         Tahu 2 buah
*Caranipun ndamel :
1.      Siapke baskom, mlanding kang sampun dionceki dikumbah, bahan liyane dikumbah, lajeng tomat dirajang miturut selera, tahu dirajang dadu. Kabeh bahan : tomat rajangan, mlanding, urang, lan tahu dilebetke baskom.
2.      Lebetke kambil parut teng baskom.
3.      Kupas brambang lan bawang, teri dikumbah, lajeng brambang, bawang, lombok, teri, tempe bosok, lan sarem sakcukupe diulek nganti lembut.
4.      Lebetke bumbu kang sampun diulek teng jero baskom, lajeng diudak ngantos rata. Tambahi moto sakcukupe, lajeng diudak ngantos rata.
5.      Bungkusi ngangge godhong gedhang kira-kira kalih sendok makan, lajeng dibitingi.
6.      Lajeng didhang kira-kira ngantos 30 menit.
7.      Sayur bothok siap didhahar.

Kangge : 8 bungkus